Pages

Subscribe:

Wisbux-PTC

 

menu

Kamis, 26 Juli 2012

Dasar Pembuatan Game

Banyak filosofi yang dapat diambil dari sebuah game. Misalnya, bagaimana mengatur strategi ataupun mengambil keputusan. Namun yang utama adalah kesenangan dan keasyikan yang dihadirkannya.
Bosan dengan game yang itu-itu saja? Tertarik membuat game sendiri? Kalau iya, janganlah Anda langsung berkeinginan untuk membuat yang canggih dan rumit. Game-game yang berkembang saat ini, yang begitu menarik, menantang, dan canggih seperti Quake, Everquest, ataupun Starcraft, pembuatannya didukung oleh biaya jutaan US$. Riset dan ujicoba berkali-kali pun telah mereka lakukan demi kesempurnaan. Para penciptanya pun adalah para pembuat games yang sangat berpengalaman.
Namun, bukankah langkah besar bermula dari langkah kecil? Artinya, untuk dapat menciptakan sebuah game yang canggih, rumit, menantang dan menarik, diperlukan pembelajaran melalui pengalaman. Mulai dari membuat game yang sederhana hingga rumit. Jadi, bila Anda tertarik membuat game sendiri dan menjadi game developer, mulailah dari yang sederhana.
Contoh game yang dapat di buat dengan mudah dan sederhana sebagai permulaan untuk belajar adalah Tetris. Kenapa? Karena Tetris berisikan semua elemen yang dapat ditemukan dalam setiap game. Karena mudah dan sederhananya, Tetris yang Anda buat dapat sama bagusnya dengan versi komersil. Tetris memiliki semua komponen individual. Ia juga mempunyai game loop (proses pengulangan hingga game tamat). Game loop ini akan membaca input, memproses input, memperbarui elemen game, dan memastikan kondisi kalah atau menang.
Mempelajari proses dan mengimplementasikan tahapan pada pembuatan Tetris sangatlah penting. Sebab di setiap game yang nantinya akan Anda buat, tahapan tersebut selalu menjadi dasarnya. Dan, itu akan memberikan pengertian mendalam tentang tingkat kesukaran dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat game. Sebaliknya, tanpa melakukannya, paling tidak sekali, Anda tidak akan memahami setiap elemennya. Namun setelah game “mirip” Tetris yang Anda buat itu selesai, sebaiknya jangan dinamakan “Tetris”, karena Tetris adalah merek dagang yang telah dimiliki oleh Alexey Pajitnov.
Setelah selesai dengan versi Tetris, Anda bisa mencoba membuat game Breakout. Hampir sama dengan Tetris, tetapi game yang dimainkan dengan memantulkan bola ke blok ini menambahkan pendeteksian tubrukan yang lebih canggih. Anda juga perlu memasukan perhitungan ilmu fisika sederhana tentang pantulan bola. Layout level yang dimainkan menjadi hal penting dalam game Breakout ini. Agar memiliki lebih dari satu level, Anda harus menyimpan peta-petanya. Ini akan membantu saat mengatasi masalah yang akan ditemukan selanjutnya. Karena sudah tahu cara menyimpan dan mengisi sumber serta mengubah level.
Lantas, setelah menyelesaikan masterpiece Breakout, Anda bisa belajar membuat game Pac-Man. Membuat game ini merupakan langkah evolusioner karena Anda akan mempelajari elemen musuh yang punya kemampuan Artificial Intelligent (AI). Anda mungkin tidak menyadari jika dalam permainan Pac-Man yang asli, keempat musuh, yang berupa hantu, masing-masingnya memiliki tujuan berbeda untuk mengalahkan Anda bersama secara tim. Hantu pertama berperan sebagai penyerang yang akan mencari jalan tersingkat mendekati Anda, sehingga memaksa Anda menghindarinya. Hantu kedua bertugas mencegat di jalur terdekat dari jalan menghindar Anda. Hantu ketiga juga punya tugas mencegat di tengah labirin dan berusaha mencegah Anda menggunakan terowongan di sisinya. Sementara hantu keempat hanya berkeliling tanpa arah di sekitar tempat berakhirnya permainan, mencegah Anda menang.
AI yang rinci seperti ini memang terlalu canggih bagi game developer pemula. Dan ini akan memberikan tantangan dalam membuat game pertama dengan musuh AI. Pac-Man juga meningkatkan kompleksitas peta, dan menambah fleksibilitas yang baik untuk menggunakan suara di mana suara juga menjadi elemen penting dalam kesuksesan Pac-Man.
Game berikut yang bisa dijadikan pelajaran adalah side scroller seperti game Super Mario Brothers. Dalam game ini Anda dapat beraksi dengan beragam paltform. Anda bisa menembak, merunduk, dan berinteraksi dengan musuh. Game ini juga sudah ditambahkan nilai seni. Anda bisa menambahkan seni ini dengan memanfaatkan SpriteLib secara gratis dan mudah yang bisa didapatkan pada: http://www.arifeldman.com/free/spritelib.html
Side scroller memungkinkan penambahan kompleksitas musuh AI yang polanya harus Anda pelajari untuk bisa mengalahkannya. Selain itu, game ini telah ditambahkan kompleksitas layar (screen). Sehingga, Anda perlu membuat screen yang punya kemampuan scrolling sedikitnya dua arah dan sekaligus menangani potongan-potongan screen-nya. Ini akan memberi pengetahuan Anda soal kurva.
Dibanding game-game sebelumnya, game ini menciptakan musuh lebih banyak. Sehingga Anda diharuskan menyimpan track atau rekaman hasil game (hidup/mati/ aktif/tak aktif) yang dinyatakan pada screen. Kompleksitas level dan penyimpanan peta/karakter otomatis akan bertambah pula. Tentunya, pada tahap ini Anda harus membuat sebuah level editor.
Level editor harus memiliki kemampuan menempatkan tiles (kotak kecil), bergeser (scrolling) melalui tiles, bergeser melampaui peta, memilih tiles untuk dijadikan sikat, memotong dan menempel, undo (mengulang langkah), dan menempatkan musuh. Bila Anda melewati tahapan penulisan ini, Anda akan kecewa dengan hasilnya nanti. Anda juga akan kesusahan saat mendesain level dan saat menyisipkan nilai seni. Perlu juga dibuat back up peta yang tersimpan sebelumnya untuk keamanan versi yang telah dilalui.
Hingga akhirnya, bagaimana menentukan kondisi menang side scroller yang sesungguhnya. Ketika Anda berada pada akhir permainan side scroller, Anda berarti telah pergi ke suatu tempat. Jadi Anda bisa menambahkan sebuah kisah untuk menandai selesainya game. Jangan lupa menampilkan gambar semacam kembang api atau sesuatu yang menggambarkan nuansa kemenangan pada layar, sehingga pemain merasakan kepuasan kemenangan.
Selesai mempelajari dan mendalami di atas, bisa dibilang Anda telah memahami dasar-dasar membuat game. Selanjutnya, terserah Anda. Kalau bersungguh-sungguh Anda bisa menjadi game developer profesional. Atau, bisa mengikuti lomba membuat game yang belakangan ini marak diselenggarakan oleh vendor. Selamat belajar!

Sumber :

Rabu, 25 Juli 2012

Game Online

Permainan Daring (Online Games) adalah jenis permainan komputer yang memanfaatkan jaringan komputer (LAN atau internet), sebagai medianya. Biasanya permainan daring disediakan sebagai tambahan layanan dari perusahaan penyedia jasa online, atau dapat diakses langsung melalui sistem yang disediakan dari perusahaan yang menyediakan permainan tersebut.

Menurut Andrew Rollings dan Ernest Adams, permainan daring lebih tepat disebut sebagai sebuah teknologi, dibandingkan sebagai sebuah genre permainan; sebuah mekanisme untuk menghubungkan pemain bersama, dibandingkan pola tertentu dalam sebuah permainan (Rolling & Adams, 2006: 770)

Permainan daring terdiri dari banyak jenis, dari mulai permainan sederhana berbasis teks hingga permainan yang menggunakan grafik kompleks dan membentuk dunia virtual yang ditempati oleh banyak pemain sekaligus.

Dalam permainan daring, ada dua unsur utama, yaitu server dan client. Server melakukan administrasi permainan dan menghubungkan client, sedangkan client adalah pengguna permainan yang memakai kemampuan server.

Permainan daring bisa disebut sebagai bagian dari aktivitas sosial karena pemain bisa saling berinteraksi secara virtual dan seringkali menciptakan komunitas maya.

Sejarah game online

Permainan daring dimulai sejak tahun 1969, ketika permainan untuk dua orang dikembangkan dengan tujuan awal untuk pendidikan[1]. Kemudian pada awal tahun 1970, sebuah sistem dengan kemampuan time-sharing, yang disebut Plato, diciptakan untuk memudahkan siswa belajar secara online, di mana beberapa pengguna dapat mengakses komputer secara bersamaan menurut waktu yang diperlukan. Dua tahun kemudian, muncul Plato IV dengan kemampuan grafik baru, yang digunakan untuk menciptakan permainan untuk banyak pemain (multiplayer games).
Permainan daring benar-benar mengalami perkembangan setelah tahun 1995, pembatasan NSFNET (National Science Foundation Network) dihapuskan, membuat akses ke domain lengkap dari internet. Kesuksesan moneter menghampiri perusahaan-perusahaan yang meluncurkan permainan ini, sehingga persaingan mulai tumbuh dan menjadikan permainan daring semakin berkembang hingga hari ini.

Referensi :

Perkembangan Teknologi Game

PEMAHAMAN TENTANG GAME

“Game” merupakan “permainan” dimana maksud permainan tersebut lebih merujuk sebagai “kelincahan intelektual atatu intellectual playability”. Game sendiri diartikan sebagai arena keputusan untuk player atau pemain beraksi, dimana ada target-target yang harus dicapai. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Pada saat ini perkembangan game sangat cepat, ditandainya dengan para ppengelola industry game belomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih mendekati nyata/ riil dan tentunya menarik bagi para pemainnya. Sehingga game bukan hanya sekedar hobi untuk mengisi waktu luang, melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreativitas dan tikat intelektal penggunannya.
Jadi bermain “game” adalah sebuah proses penyamaan frekuensi (fine tuning) dari logika berpikir anak-anak kita dengan aplikasi computer. Game juga secara nyata dapat mempertajam daya analisis penggunanya untuk mengolah informasi yang didapat dan mengambil keputusan cepat yang tepat.


Ada 6 faktor yang membuat pengguna hobi bermain game:

  • Adanya tawaran kebebasan.
  • Beraneka ragamnya pilihan
  • Daya tarik element-element dalam game
  • Interface atau tampilan
  • Tantangan
  • Aksesbilitas

Platform games:

  • PC

Biasanya aplikasi gamenya menggunakan bahasa C++ atau C.
Waktu pengembangannya 3-6 bulan, tergantung kompleksitas gamenya.

  • Web Based Games

Aplikasi game dimana diletakkan pada server di Internet, dimana user hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses gamenya.
Waktu pengembangannya lebih singkat, 1-2 bulan.

  • SmartPhones/Pocket PC(PCC)

Aplikasi game yang berjalan pada system operasi Windows Mobile 2003, 2004, 5.0 sampai sekarang.
Usernya:
karakter pengusaha/ eksekutif muda sangat cocok apabila menggunakan media PocketPC/SmartPhones sebagai bagian aktivitas kegiatan advertising.
Waktu pengembangan biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.

  • Mobile Phone

Aplikasi game menggunakan bahasa:  JAVA(jar), Symbian(sys), dan sekarang menggunakan PHYTON.
Usernya dari semua kalangan, biasanya untuk mengisis waktu luang.
Waktu pengembangannya relative lebih pendek, sekitar 1-3 bulan.


SEJARAH PERKEMBANGAN GAMES
-          Tahun 1947


Pertama kali game di desain untuk dimainkan dengan layar CRT (Cathode Ray Tube). Game sederhana dirancang oleh Thomas T. Goldsmith Jr. & estle Ray Mann.
-          Tahun 1948, 14 Desember


Game yang dirancang mendapatkan “Paten”.
Sistem yang dibuat terdiri dari 8 vacum tubes & menyimulasikan peluru yang ditembakkan pada target, beberapa knop disediakan untuk mengatur kurva & kecepatan titik yang mewakili peluru.
Karena grafik belum bisa dibuat, maka target penembakan digambar pada sebuah lapisan yang kemudian ditempel pada CRT. Ini terinspirasi dari display radar pada PD II.
-          Tahun 1952


A.S Duoglas membuat OXO, game grafis noughts and crosses (nol & silang) di University of Cambridge.
-          Tahun 1958


William Higinbotham menciptakan game Tennis for Two pada Osiloskop.
Game ini menampilkan lapangan tennis sederhana yg dipandang dari samping. Bola seakan dipengaruhi gravitasi & harus lewati net(jarring). Dengan 2 kontrol yang masing-masing dilengkapi knop utk mengarahkan bola & satu lagi untuk memukul bola sampai melewati net.
-          Tahun 1972
-          Perangkat portable game yang pertama dibuat yaitu Tic Tac Toe oleh Waco Company.
-          Dirilisnya video game pertama utk pasar rumahan yaitu Magnavox Odyssey, dengan menghubungkannya dengan TV.
-          Tahun 1972, 29 November
ATARI meluncurkan video game ping-pong dengan nama PONG.
-          Tahun 1970an Akhir
-          Mistery House, rancangan ibu rumah tangga, Roberta Williams dipercaya sebagai game petualangan pertama dengan grafis pada Apple II.
Interface input perintah berupa teks, ilustrasi grafik hitam putih sebagai rumah bergaya Victoria.
-          Roberta Williams beserta suami mendirikan Sierra On-line.
Memproduksi banyak game, khususnya game bergenre petualangan.
-          Tahun 1980an Awal
-          Hadirnya produk monitor warna membuat penggila game makin antusias, sehingga perpindahan suasana game dari halaman ke halaman lain menjadi lebih hidup.
-          Hadirnya media penyimpan CD-ROM yang dalam waktu singkat menjadi populer. Era game 3 dimensi (3D) dengan perspektif orang pertama dan multiplayer game mulai muncul di era ini.
Suara  & music pengiring ikut melengkapi fungsi multimedia & interaktif game.
-          GAME WATCH, perangkat mini yg pas digenggam tangan dibuat oleh NINTENDO.
Kesuksesan GAME WATCH, dengan LCD genggamnya ini menciptakan banyak pengikut utk membuaat yg sama dengan mengadopsi game-game popular.
-          Tahun 1980an Pertengahan
-          Banyak game bermunculan dipasaran hadir dengan fungsi Scrolling atau Virtual Paging.
-          Hadirnya produk Sound Card
Tahun 1990 Sampai Sekarang
Dengan peningkatan power komputasi dan turunnya cost untuk prosesor seperti Intel 386, 486, dan Motorola 68000, perkembangan kemampuan multimedia dengan sound card dan CD-ROM lebih berarti.
Industri game yang masih berdiri kokoh sampai hari ini memegang dua pasar besar yaitu video game & game computer.
Game Komputer memang lebih banyak item judulnya karena dengan perangkat standar hampir semua game produksi pihak ketiga bisa dimainkan di PC. Sedangkan untuk pasar Video Game, didominasi oleh Sony dengan Play Station ,Play Station2, Play Station Portable (PSP) & yang terbaru Play Station 3. Microsoft dengan Xbox & yang terbaru Xbox 360. Nintendo dengan GBC, GBA, GBA SP, Nintendo Game Cube, Nintendo DS & yang terbaru Nintendo Wii.
Game Komputer telah berkembang ke arah Network Multimedia Game, di mana banyak pemain dari lokasi yang saling berjauhan berinteraksi satu sama lain secara real time dalam satu jaringan komputer. Sebut saja misalnya Quake III Arena pada tahun 2001 lalu. Counter Strike sebuah game 3D multiplayer mengambil tema simulasi taktik pertempuran yang terinspirasi dari pertemputan antara Teroris dengan Polisi. Warcraft Series yang dulu hanya sebuah game offnile, kini sudah menjadi game online terbaik di dunia dengan judul game World Of Warcraft, dimana game tersebut bertipe MMORPG (Multilple Massive Online Role Playing Game). Selain itu ada DoTA (Defend of Tower Ancient), dimana game ini mengasah skill para user untuk bisa mengatur hero dan mempertahankan basenya.
Selama ini orang menganggap bahwa game console seperti Playstation, XBOX & Nintendo Game Cube adalah sarana terbaik untuk bermain game, sementara fungsi game di PC hanyalah fungsi tambahan saja. Kebanyakan gamer juga masih menganggap bahwa game console mampu memberikan gambar yang lebih baik ketimbang PC.
Anggapan tersebut bisa saja benar jika PC yang mereka gunakan masih menggunakan videocard standar, yang praktis fungsinya tak berbeda jauh dengan PC di kantor  yang praktis fungsinya hanya untuk mengetik dan internetan saja. Sebenarnya semenjak tahun 2003 (tepatnya di era Geforce 4), perkembangan teknologi videocard untuk PC sudah jauh diatas kemampuan chip grafis yang digunakan oleh game console terbaik saat itu.
Playstation2 dan XBOX (generasi pertama), saat itu memiliki kinerja yang masih dibawah Geforce4 Ti 4200. Memang harus diakui bahwa harga videocard Geforce4 tipe tersebut saat itu masih lebih mahal daripada harga sebuah Playstation2. Hal itulah yang menyebabkan bermain game di PC dianggap sebagai hal yang mewah dan dianggap lebih menghabiskan biaya ketimbang bermain game di PC.
Lima tahun telah berlalu dan kini game console telah menjelma pula menjadi barang mewah. XBOX telah berevolusi menjadi XBOX 360 yang kini harga jualnya sekitar 4 jutaan, dan Playstation2 juga telah alih generasi menjadi Playstation 3, 40GB & 60GB yang dibandrol dengan harga 5 jutaan lebih. Bila dulu harga game console lebih murah daripada sebuah PC biasa, kini harga sebuah game console lebih mahal daripada PC biasa bahkan notebook.
Banyak pemilik  game console berpendapat harga tersebut pantas karena mereka mengangggap bahwa XBOX 360 dan Playstation3 adalah sarana bermain game yang memiliki tampilan grafis terbaik saat ini. Ini adalah anggapan yang salah besar, dan ini disebabkan karena para pemilik game konsol  tersebut terlalu lama didepan TV bersama game console kesayanganya hingga tidak mengikuti perkembangan teknologi terkini. Hingga detik ini, PC masih tetap merupakan perangkat bermain game gaming yang lebih canggih dibanding game console terbaru sekalipun.
Secara logika akal sehat saja, mustahil sebuah PC kalah canggih dibanding game console, karena semua game console diciptakan di PC. Saat ini, teknologi videocard untuk PC lagi-lagi telah jauh diatas kecanggihan teknologi game console terbaru.
Seri videocard Geforce yang 4 tahun lalu masih seri ke 4, kini telah memasuki seri ke 8, yaitu Geforce 8800. Geforce 8800 seri termurah, yaitu Geforce 8800GTS 320MB memiliki teknologi & kinerja yang jauh diatas XBOX 360 dan Sony Playstation3. Namun harga videocard tersebut bahkan lebih murah dibanding harga Playstation3 dan XBOX 360.
Sebuah Gaming PC berbasis prosesor terbaru (Core2 Duo) dan menggunakan generasi videocard terkini (Geforce 8800GTS) memang akan menelan biaya nyaris 2X harga XBOX 360, namun Gaming PC tersebut memiliki fungsi yang 7X lebih banyak dibanding sebuah game console. Dan perlu diingat bahwa tampilan game di Gaming PC tersebut jauh lebih baik dibanding di XBOX 360 atau Play Station 3.


sumber :


http://hikarunamie.wordpress.com/2010/02/12/perkembangan-teknologi-game/

Selasa, 24 Juli 2012

Pengenalan Teknologi Game : Beli Game Original Atau Game Bajakan?


Untuk negara negara berkembang, penetrasi game bajakan sangat besar. Banyak gamers lebih suka membeli game bajakan daripada game original. Salah satu alasan terpentingnya adalah game bajakan lebih murah. Tapi benarkah game bajakan lebih murah ?

Harus diakui, game bajakan itu memang lebih murah daripada game original. Sebagai perbandingan, untuk game bajakan dengan 2 DVD bisa kita beli dengan harga 60.000 sampai 75.000 , sedangkan untuk membeli game original kita mesti mengeluarkan dana dari 250.000 sampai 600.000. Tapi apakah pengeluaran game bajakan akan lebih murah dari game original ?
Ligagame pernah mengadakan survey ke sekitar 200 hardcore gamers yang biasa menyisipkan waktu lebih dari 3-5 jam per hari hanya untuk memainkan game. Hasil survey ternyata membuktikan kebalikannya.

Pemain game original ternyata dalam 1 tahun mengeluarkan dana yang lebih sedikit daripada pembeli game bajakan. Kenapa bisa begitu ? Bukankah game original jelas jelas jauh lebih mahal dari game bajakan ?

Dari 200 gamers, yang ditanya oleh pihak ligagame, dimana sebagian dari mereka adalah pembeli setia game original dan pembeli setia game bajakan, hampir semuanya memberikan jawaban yang sama.

Fakta pembeli game bajakan:

Karena merasa game bajakan itu sangat murah, mereka tidak terlalu memikirkan lagi dalam membeli game game terbaru. Sebagian orang sekali datang ke toko bajakan bisa membeli hingga 2-3 games. Sebagian hanya membeli 1-2 games. Sebagian bisa membeli 1-2 kali sebulan, dan sebagian bahkan bisa membeli hampir setiap minggu, jika melihat ada game terbaru.

Alasan harga yang murah itulah, yang menyebabkan mereka sering membeli game. Ada yang bahkan telah memiliki semua jenis game yang ada di pasaran.

Dari hasil survey, ada proporsi yang cukup besar dari pembeli, yang hanya memainkan satu game saja, walaupun mereka membeli 3 game sekaligus. Bahkan ada yang terlalu seringnya membeli game bajakan, sebagian dari game yang mereka beli belum diinstall ke dalam komputer.
Ada juga yang mengatakan bahwa, meng-install semua game, tapi hanya memainkan 1 game saja, sedangkan game yang lainnya, hanya dicoba coba saja, atau dipinjamkan ke teman.
Untuk setiap game yang mereka beli, kadang kadang hanya dimainkan selama 1-2 minggu, terus berganti lagi memainkan game yang terbaru. Dengan terlalu banyaknya game yang jatuh ke tangan mereka, maka tidak cukup waktu untuk memainkan semuanya hingga finish. Setiap menginstall game baru, mereka akan melupakan yang lama, dan memainkan yang baru.

Rata rata pengeluaran para pembeli game bajakan, dengan asumsi membeli 2 games bajakan perbulan selama 1 tahun adalah sebesar 1.680.000 , dan asumsi membeli 4-5 games bajakan perbulan adalah lebih dari 4 juta per tahun.
Karena membeli gamenya tidak dilakukan sekaligus, tetapi secara bertahap, maka pengeluaran 4 juta pertahun hampir tidak dirasakan.

Fakta pembeli game original:

Dengan harga game original yang selangit, mereka sangat pilah pilih dalam membeli game.
Sebelum membeli suatu game, mereka membaca dulu di internet, atau menanyakan dulu kepada teman, apakah game dengan judul yang satu ini, enak dimainkan atau tidak.
Jika dirasakan bahwa mereka menemukan game yang layak mereka beli, maka pembeli game original ini baru mencoba mencari cara untuk membeli game original tersebut. Karena harganya yang mahal, sebagian dari mereka bahkan menyisipkan uang jajan hingga 1 bulan, agar dapat membeli game original tersebut.

Dan fakta yang menarik adalah, para pembeli game original ternyata memainkan game yang mereka beli itu dalam waktu yang sangat lama. Hal ini dikarenakan mereka sudah mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar untuk satu game, sehingga tidak puas jika tidak dimainkan hingga finish. Bahkan banyak yang memainkan hingga finish secara berulang ulang. Dan banyak pula yang memainkan 1 game selama setengah tahun atau 1 tahun.

Pembeli game original ini juga mengatakan mereka lebih puas, karena mereka bisa memainkan gamenya secara multiplayer dengan pemain pemain dari luar negeri.
Keasyikan bermain dengan gamers luar negeri inilah yang menyebabkan mereka tidak bosan dengan gamenya walaupun sudah dimainkan dalam waktu yang cukup lama.
Rata rata, pembeli game original hanya membeli 1 hingga 2 game saja selama setahun, karena harganya yang mahal. Total dana yang mereka keluarkan selama 1 tahun kurang dari 1 juta rupiah.

Kesimpulan:

Dari fakta fakta di atas, kira kira siapa yang mengeluarkan dana yang lebih besar untuk membeli game selama setahun ?
Jawabannya adalah pembeli game bajakan. Ironis bukan ? pembeli game bajakan yang murah pada akhirnya mengeluarkan uang yang lebih banyak daripada pembeli game original yang mahal.

Walaupun pembeli game bajakan memiliki kesempatan untuk memainkan hampir semua jenis game yang ada, tapi rasa puas tetap berada di tangan pembeli game original, karena mereka mendapatkan keasyikan yang lebih dari game original yang mereka beli. Banyak fasilitas atau fitur yang bisa didapatkan di game original tapi tidak bisa didapatkan dari game bajakan.

Survey dan fakta ini bisa dijadikan pertimbangan bagi para gamers dalam memilih membeli game.

Survey ini dilakukan dan ditulis oleh: Eddy Lim (Ligagame)

Sumber :

Pengenalan Teknologi Game : 5 Game keren yang patut anda coba di Android


Ada 5 game yang patut anda coba di android anda, game ini berada di tingkat paling atas di kategori game pada google play.
Setidaknya ada lima games teratas yang wajib Anda coba. Mereka antara lain Avatar Fortress Fight 2, Angry Birds Space, Track My Train, Ice Age Village, dan Gun & Blod.

1. Avatar Fortress Fight 2

Dikembangkan oleh TopGamee, Avatar Fortress Fight 2 telah diunduh lebih dari 1 juta kali. Game ini memiliki rating 37.386. Avatar Fortress Fight 2 mendukung Android 1.6 ke atas. Penggemar serial animasi Avatar wajib mengunduh game ini.

2. Angry Birds Space
Dikembangkan oleh Rovio Mobile Ltd. Sejak diluncurkan game ini telah diunduh dan dinstal di perangkat Android hampir mendekati 50 juta unduhan. Angry Birds Space adalah seri terpadu dari Angry Birds. Angry Birds Space memiliki 60 level dan tingkat kesulitan.
3. Track My Train
Dikembangkan oleh The Game Boss, Track My Train diunduh dan diinstal oleh 100 ribu hingga 500 ribu pengguna. Track My Train mendukung Android di versi 2.1 ke atas. Track My Train adalah sebuah puzzle game yang memindahkan kereta dari jalur satu ke jalur lainnya.
4. Ice Age Village
Tak ada yang meragukan Gameloft sebagai pengembang game mobile. Pun juga dengan game yang satu ini. Ice Age Village telah diunduh dan diinstal oleh 1 juta hingga 5 juta pengguna. Mendukung Android 2.1 ke atas, Ice Age Village memiliki kisah serupa dengan film animasinya di bioskop.
5.Gun & Blood
Dikembangkan oleh FEELINGTOUCH INC, Gun & Blood telah diunduh dan diinstal oleh 1 juta hingga 5 juta pengguna. Gun & Blood mendukung Android di versi 2.2 ke atas. Game ini mendapat rating 38.847 oleh pengguna Google Play. Penggemar game action? Gun & Blood laik untuk dicoba.
Untuk mendownload game ini anda bisa mendownloadnya melalui android dengan fasilitas search engine pada google play dengan mengetikkan nama game teresbut.
referensi :