PEMAHAMAN TENTANG GAME
“Game” merupakan “permainan” dimana maksud permainan tersebut lebih merujuk sebagai “kelincahan intelektual atatu intellectual playability”. Game sendiri diartikan sebagai arena keputusan untuk player atau pemain beraksi, dimana ada target-target yang harus dicapai. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Pada saat ini perkembangan game sangat cepat, ditandainya dengan para ppengelola industry game belomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih mendekati nyata/ riil dan tentunya menarik bagi para pemainnya. Sehingga game bukan hanya sekedar hobi untuk mengisi waktu luang, melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreativitas dan tikat intelektal penggunannya.
Jadi bermain “game” adalah sebuah proses penyamaan frekuensi (fine tuning) dari logika berpikir anak-anak kita dengan aplikasi computer. Game juga secara nyata dapat mempertajam daya analisis penggunanya untuk mengolah informasi yang didapat dan mengambil keputusan cepat yang tepat.
Ada 6 faktor yang membuat pengguna hobi bermain game:
- Adanya tawaran kebebasan.
- Beraneka ragamnya pilihan
- Daya tarik element-element dalam game
- Interface atau tampilan
- Tantangan
- Aksesbilitas
Platform games:
- PC
Biasanya aplikasi gamenya menggunakan bahasa C++ atau C.
Waktu pengembangannya 3-6 bulan, tergantung kompleksitas gamenya.
- Web Based Games
Aplikasi game dimana diletakkan pada server di Internet, dimana user hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses gamenya.
Waktu pengembangannya lebih singkat, 1-2 bulan.
- SmartPhones/Pocket PC(PCC)
Aplikasi game yang berjalan pada system operasi Windows Mobile 2003, 2004, 5.0 sampai sekarang.
Usernya:
karakter pengusaha/ eksekutif muda sangat cocok apabila menggunakan media PocketPC/SmartPhones sebagai bagian aktivitas kegiatan advertising.
Waktu pengembangan biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.
- Mobile Phone
Aplikasi game menggunakan bahasa: JAVA(jar), Symbian(sys), dan sekarang menggunakan PHYTON.
Usernya dari semua kalangan, biasanya untuk mengisis waktu luang.
Waktu pengembangannya relative lebih pendek, sekitar 1-3 bulan.
SEJARAH PERKEMBANGAN GAMES
- Tahun 1947
Pertama kali game di desain untuk dimainkan dengan layar CRT (Cathode Ray Tube). Game sederhana dirancang oleh Thomas T. Goldsmith Jr. & estle Ray Mann.
- Tahun 1948, 14 Desember
Game yang dirancang mendapatkan “Paten”.
Sistem yang dibuat terdiri dari 8 vacum tubes & menyimulasikan peluru yang ditembakkan pada target, beberapa knop disediakan untuk mengatur kurva & kecepatan titik yang mewakili peluru.
Karena grafik belum bisa dibuat, maka target penembakan digambar pada sebuah lapisan yang kemudian ditempel pada CRT. Ini terinspirasi dari display radar pada PD II.
- Tahun 1952
A.S Duoglas membuat OXO, game grafis noughts and crosses (nol & silang) di University of Cambridge.
- Tahun 1958
William Higinbotham menciptakan game Tennis for Two pada Osiloskop.
Game ini menampilkan lapangan tennis sederhana yg dipandang dari samping. Bola seakan dipengaruhi gravitasi & harus lewati net(jarring). Dengan 2 kontrol yang masing-masing dilengkapi knop utk mengarahkan bola & satu lagi untuk memukul bola sampai melewati net.
- Tahun 1972
- Perangkat portable game yang pertama dibuat yaitu Tic Tac Toe oleh Waco Company.
- Dirilisnya video game pertama utk pasar rumahan yaitu Magnavox Odyssey, dengan menghubungkannya dengan TV.
- Tahun 1972, 29 November
ATARI meluncurkan video game ping-pong dengan nama PONG.
- Tahun 1970an Akhir
- Mistery House, rancangan ibu rumah tangga, Roberta Williams dipercaya sebagai game petualangan pertama dengan grafis pada Apple II.
Interface input perintah berupa teks, ilustrasi grafik hitam putih sebagai rumah bergaya Victoria.
- Roberta Williams beserta suami mendirikan Sierra On-line.
Memproduksi banyak game, khususnya game bergenre petualangan.
- Tahun 1980an Awal
- Hadirnya produk monitor warna membuat penggila game makin antusias, sehingga perpindahan suasana game dari halaman ke halaman lain menjadi lebih hidup.
- Hadirnya media penyimpan CD-ROM yang dalam waktu singkat menjadi populer. Era game 3 dimensi (3D) dengan perspektif orang pertama dan multiplayer game mulai muncul di era ini.
Suara & music pengiring ikut melengkapi fungsi multimedia & interaktif game.
- GAME WATCH, perangkat mini yg pas digenggam tangan dibuat oleh NINTENDO.
Kesuksesan GAME WATCH, dengan LCD genggamnya ini menciptakan banyak pengikut utk membuaat yg sama dengan mengadopsi game-game popular.
- Tahun 1980an Pertengahan
- Banyak game bermunculan dipasaran hadir dengan fungsi Scrolling atau Virtual Paging.
- Hadirnya produk Sound Card
Tahun 1990 Sampai Sekarang
Dengan peningkatan power komputasi dan turunnya cost untuk prosesor seperti Intel 386, 486, dan Motorola 68000, perkembangan kemampuan multimedia dengan sound card dan CD-ROM lebih berarti.
Industri game yang masih berdiri kokoh sampai hari ini memegang dua pasar besar yaitu video game & game computer.
Game Komputer memang lebih banyak item judulnya karena dengan perangkat standar hampir semua game produksi pihak ketiga bisa dimainkan di PC. Sedangkan untuk pasar Video Game, didominasi oleh Sony dengan Play Station ,Play Station2, Play Station Portable (PSP) & yang terbaru Play Station 3. Microsoft dengan Xbox & yang terbaru Xbox 360. Nintendo dengan GBC, GBA, GBA SP, Nintendo Game Cube, Nintendo DS & yang terbaru Nintendo Wii.
Game Komputer telah berkembang ke arah Network Multimedia Game, di mana banyak pemain dari lokasi yang saling berjauhan berinteraksi satu sama lain secara real time dalam satu jaringan komputer. Sebut saja misalnya Quake III Arena pada tahun 2001 lalu. Counter Strike sebuah game 3D multiplayer mengambil tema simulasi taktik pertempuran yang terinspirasi dari pertemputan antara Teroris dengan Polisi. Warcraft Series yang dulu hanya sebuah game offnile, kini sudah menjadi game online terbaik di dunia dengan judul game World Of Warcraft, dimana game tersebut bertipe MMORPG (Multilple Massive Online Role Playing Game). Selain itu ada DoTA (Defend of Tower Ancient), dimana game ini mengasah skill para user untuk bisa mengatur hero dan mempertahankan basenya.
Selama ini orang menganggap bahwa game console seperti Playstation, XBOX & Nintendo Game Cube adalah sarana terbaik untuk bermain game, sementara fungsi game di PC hanyalah fungsi tambahan saja. Kebanyakan gamer juga masih menganggap bahwa game console mampu memberikan gambar yang lebih baik ketimbang PC.
Anggapan tersebut bisa saja benar jika PC yang mereka gunakan masih menggunakan videocard standar, yang praktis fungsinya tak berbeda jauh dengan PC di kantor yang praktis fungsinya hanya untuk mengetik dan internetan saja. Sebenarnya semenjak tahun 2003 (tepatnya di era Geforce 4), perkembangan teknologi videocard untuk PC sudah jauh diatas kemampuan chip grafis yang digunakan oleh game console terbaik saat itu.
Playstation2 dan XBOX (generasi pertama), saat itu memiliki kinerja yang masih dibawah Geforce4 Ti 4200. Memang harus diakui bahwa harga videocard Geforce4 tipe tersebut saat itu masih lebih mahal daripada harga sebuah Playstation2. Hal itulah yang menyebabkan bermain game di PC dianggap sebagai hal yang mewah dan dianggap lebih menghabiskan biaya ketimbang bermain game di PC.
Lima tahun telah berlalu dan kini game console telah menjelma pula menjadi barang mewah. XBOX telah berevolusi menjadi XBOX 360 yang kini harga jualnya sekitar 4 jutaan, dan Playstation2 juga telah alih generasi menjadi Playstation 3, 40GB & 60GB yang dibandrol dengan harga 5 jutaan lebih. Bila dulu harga game console lebih murah daripada sebuah PC biasa, kini harga sebuah game console lebih mahal daripada PC biasa bahkan notebook.
Banyak pemilik game console berpendapat harga tersebut pantas karena mereka mengangggap bahwa XBOX 360 dan Playstation3 adalah sarana bermain game yang memiliki tampilan grafis terbaik saat ini. Ini adalah anggapan yang salah besar, dan ini disebabkan karena para pemilik game konsol tersebut terlalu lama didepan TV bersama game console kesayanganya hingga tidak mengikuti perkembangan teknologi terkini. Hingga detik ini, PC masih tetap merupakan perangkat bermain game gaming yang lebih canggih dibanding game console terbaru sekalipun.
Secara logika akal sehat saja, mustahil sebuah PC kalah canggih dibanding game console, karena semua game console diciptakan di PC. Saat ini, teknologi videocard untuk PC lagi-lagi telah jauh diatas kecanggihan teknologi game console terbaru.
Seri videocard Geforce yang 4 tahun lalu masih seri ke 4, kini telah memasuki seri ke 8, yaitu Geforce 8800. Geforce 8800 seri termurah, yaitu Geforce 8800GTS 320MB memiliki teknologi & kinerja yang jauh diatas XBOX 360 dan Sony Playstation3. Namun harga videocard tersebut bahkan lebih murah dibanding harga Playstation3 dan XBOX 360.
Sebuah Gaming PC berbasis prosesor terbaru (Core2 Duo) dan menggunakan generasi videocard terkini (Geforce 8800GTS) memang akan menelan biaya nyaris 2X harga XBOX 360, namun Gaming PC tersebut memiliki fungsi yang 7X lebih banyak dibanding sebuah game console. Dan perlu diingat bahwa tampilan game di Gaming PC tersebut jauh lebih baik dibanding di XBOX 360 atau Play Station 3.
sumber :
http://hikarunamie.wordpress.com/2010/02/12/perkembangan-teknologi-game/
0 komentar:
Posting Komentar