Untuk negara negara berkembang, penetrasi game bajakan sangat besar. Banyak gamers lebih suka membeli game bajakan daripada game original. Salah satu alasan terpentingnya adalah game bajakan lebih murah. Tapi benarkah game bajakan lebih murah ?
Harus diakui, game bajakan itu memang lebih murah daripada game original. Sebagai perbandingan, untuk game bajakan dengan 2 DVD bisa kita beli dengan harga 60.000 sampai 75.000 , sedangkan untuk membeli game original kita mesti mengeluarkan dana dari 250.000 sampai 600.000. Tapi apakah pengeluaran game bajakan akan lebih murah dari game original ?
Ligagame pernah mengadakan survey ke sekitar 200 hardcore gamers yang biasa menyisipkan waktu lebih dari 3-5 jam per hari hanya untuk memainkan game. Hasil survey ternyata membuktikan kebalikannya.
Pemain game original ternyata dalam 1 tahun mengeluarkan dana yang lebih sedikit daripada pembeli game bajakan. Kenapa bisa begitu ? Bukankah game original jelas jelas jauh lebih mahal dari game bajakan ?
Dari 200 gamers, yang ditanya oleh pihak ligagame, dimana sebagian dari mereka adalah pembeli setia game original dan pembeli setia game bajakan, hampir semuanya memberikan jawaban yang sama.
Fakta pembeli game bajakan:
Karena merasa game bajakan itu sangat murah, mereka tidak terlalu memikirkan lagi dalam membeli game game terbaru. Sebagian orang sekali datang ke toko bajakan bisa membeli hingga 2-3 games. Sebagian hanya membeli 1-2 games. Sebagian bisa membeli 1-2 kali sebulan, dan sebagian bahkan bisa membeli hampir setiap minggu, jika melihat ada game terbaru.
Alasan harga yang murah itulah, yang menyebabkan mereka sering membeli game. Ada yang bahkan telah memiliki semua jenis game yang ada di pasaran.
Dari hasil survey, ada proporsi yang cukup besar dari pembeli, yang hanya memainkan satu game saja, walaupun mereka membeli 3 game sekaligus. Bahkan ada yang terlalu seringnya membeli game bajakan, sebagian dari game yang mereka beli belum diinstall ke dalam komputer.
Ada juga yang mengatakan bahwa, meng-install semua game, tapi hanya memainkan 1 game saja, sedangkan game yang lainnya, hanya dicoba coba saja, atau dipinjamkan ke teman.
Untuk setiap game yang mereka beli, kadang kadang hanya dimainkan selama 1-2 minggu, terus berganti lagi memainkan game yang terbaru. Dengan terlalu banyaknya game yang jatuh ke tangan mereka, maka tidak cukup waktu untuk memainkan semuanya hingga finish. Setiap menginstall game baru, mereka akan melupakan yang lama, dan memainkan yang baru.
Rata rata pengeluaran para pembeli game bajakan, dengan asumsi membeli 2 games bajakan perbulan selama 1 tahun adalah sebesar 1.680.000 , dan asumsi membeli 4-5 games bajakan perbulan adalah lebih dari 4 juta per tahun.
Karena membeli gamenya tidak dilakukan sekaligus, tetapi secara bertahap, maka pengeluaran 4 juta pertahun hampir tidak dirasakan.
Fakta pembeli game original:
Dengan harga game original yang selangit, mereka sangat pilah pilih dalam membeli game.
Sebelum membeli suatu game, mereka membaca dulu di internet, atau menanyakan dulu kepada teman, apakah game dengan judul yang satu ini, enak dimainkan atau tidak.
Jika dirasakan bahwa mereka menemukan game yang layak mereka beli, maka pembeli game original ini baru mencoba mencari cara untuk membeli game original tersebut. Karena harganya yang mahal, sebagian dari mereka bahkan menyisipkan uang jajan hingga 1 bulan, agar dapat membeli game original tersebut.
Dan fakta yang menarik adalah, para pembeli game original ternyata memainkan game yang mereka beli itu dalam waktu yang sangat lama. Hal ini dikarenakan mereka sudah mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar untuk satu game, sehingga tidak puas jika tidak dimainkan hingga finish. Bahkan banyak yang memainkan hingga finish secara berulang ulang. Dan banyak pula yang memainkan 1 game selama setengah tahun atau 1 tahun.
Pembeli game original ini juga mengatakan mereka lebih puas, karena mereka bisa memainkan gamenya secara multiplayer dengan pemain pemain dari luar negeri.
Keasyikan bermain dengan gamers luar negeri inilah yang menyebabkan mereka tidak bosan dengan gamenya walaupun sudah dimainkan dalam waktu yang cukup lama.
Rata rata, pembeli game original hanya membeli 1 hingga 2 game saja selama setahun, karena harganya yang mahal. Total dana yang mereka keluarkan selama 1 tahun kurang dari 1 juta rupiah.
Kesimpulan:
Dari fakta fakta di atas, kira kira siapa yang mengeluarkan dana yang lebih besar untuk membeli game selama setahun ?
Jawabannya adalah pembeli game bajakan. Ironis bukan ? pembeli game bajakan yang murah pada akhirnya mengeluarkan uang yang lebih banyak daripada pembeli game original yang mahal.
Walaupun pembeli game bajakan memiliki kesempatan untuk memainkan hampir semua jenis game yang ada, tapi rasa puas tetap berada di tangan pembeli game original, karena mereka mendapatkan keasyikan yang lebih dari game original yang mereka beli. Banyak fasilitas atau fitur yang bisa didapatkan di game original tapi tidak bisa didapatkan dari game bajakan.
Survey dan fakta ini bisa dijadikan pertimbangan bagi para gamers dalam memilih membeli game.
Survey ini dilakukan dan ditulis oleh: Eddy Lim (Ligagame)
Sumber :